Permainan Tradisional dan Modern – Semenjak kehadrian teknlogi membuat warisan mulai pudar. Dan bisa kita lihat bahwa anak – anak sekarang lebih mengenal game online dan terlalu sibuk sampai tidak mengenali permainan khas dari daerahnya sendiri.
Tentu hal ini membuat kekawatiran tersendiri terhadap bangsa indonesia. Dikarenakan semua orang tua yang memiliki anak harus peka terhadap anak dan mewajibkan mengenalkan kembali permainan tradisional ini.

PERMAINAN TRADISIONAL:
Inilah Dampak Positif yang Terjadi Pada Anak
- Melatih Keterampilan Fisik – Permainan tradisional seperti lompat tali, engklek, atau galah asin membantu melatih keseimbangan, kelincahan, koordinasi, dan kekuatan tubuh anak.
- Mengembangkan Kecerdasan dan Strategi – Beberapa permainan, seperti congklak atau bola bekel, melatih kemampuan berhitung, konsentrasi, dan strategi berpikir secara logis.
- Meningkatkan Kemampuan Sosial – Permainan tradisional biasanya dimainkan secara berkelompok, sehingga mengajarkan kerja sama, sportivitas, komunikasi, dan kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya.
- Menanamkan Nilai Budaya dan Moral – Setiap permainan tradisional mengandung nilai-nilai lokal, etika, dan norma sosial yang membantu anak mengenal serta melestarikan budaya bangsa.
- Mendorong Kreativitas dan Imajinasi – Permainan tradisional sering melibatkan improvisasi aturan, pola, atau gerakan, sehingga mendorong kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir fleksibel.
Dampak Negatif pada Anak dari Permainan Tradisional
Meskipun banyak manfaatnya, permainan tradisional juga bisa menimbulkan beberapa dampak negatif jika tidak diawasi dengan baik. Risiko cedera atau gfisik, seperti terjatuh, terbentur, atau keseleo, sering terjadi terutama pada permainan yang melibatkan lompatanerakan aktif. Selain itu, permainan kompetitif dapat memicu konflik atau rasa kecewa berlebihan pada anak jika kalah, sehingga berdampak pada emosi dan psikologis mereka. Kurangnya pengawasan juga bisa menyebabkan anak terlalu lama bermain di luar rumah tanpa memperhatikan keselamatan atau kebutuhan belajar, sehingga menimbulkan efek kurang produktif bagi keseimbangan kegiatan sehari-hari.
PERMAINAN MODERN:
Dampak Positif dari Permainan Modern:
- Melatih Keterampilan Kognitif – Banyak permainan modern, terutama permainan digital atau strategi, dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan konsentrasi.
- Meningkatkan Refleks dan Koordinasi – Game interaktif atau permainan olahraga modern membantu melatih koordinasi tangan-mata, refleks, dan ketangkasan motorik.
- Mendorong Kreativitas – Permainan modern sering menuntut pemain untuk membuat strategi, merancang karakter, atau membangun dunia virtual, sehingga melatih imajinasi dan kreativitas.
- Memperkuat Kerja Sama Tim – Banyak permainan online multiplayer menekankan kerja sama tim, komunikasi, dan kemampuan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
- Menyediakan Media Hiburan dan Relaksasi – Permainan modern dapat menjadi sarana hiburan dan pelepas stres, membantu anak maupun remaja menyalurkan energi secara positif.
Dampak Negatif pada Anak dari Permainan Modern
Meskipun permainan modern menawarkan hiburan dan pembelajaran, penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada anak. Salah satunya adalah risiko gangguan kesehatan, seperti masalah penglihatan, kurang gerak, obesitas, atau gangguan tidur akibat terlalu lama menatap layar. Selain itu, terlalu sering bermain permainan digital yang kompetitif atau kekerasan dapat memicu perilaku agresif, kurangnya kemampuan bersosialisasi secara langsung, dan penurunan keterampilan komunikasi. Anak yang kecanduan permainan modern juga berisiko mengabaikan tanggung jawab sekolah, aktivitas fisik, atau interaksi keluarga, sehingga keseimbangan perkembangan mereka terganggu.
Permainan, baik tradisional maupun modern, memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Permainan tradisional mengajarkan nilai budaya, keterampilan fisik, dan sosial, sedangkan permainan modern dapat melatih kognitif, kreativitas, dan kerja sama tim. Namun, keduanya juga memiliki potensi dampak negatif jika tidak dimainkan dengan bijak, seperti risiko cedera, gangguan kesehatan, atau perilaku sosial yang kurang optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk membimbing anak dalam memilih, mengatur, dan menyeimbangkan jenis permainan agar manfaatnya maksimal dan dampak negatif dapat diminimalkan.